Wednesday, February 06, 2008

Become ordinary?

Pilihan seringkali harus kita buat, baik dalam hidup, jualan, politik, cinta...untuk mengambil ordinary or extra-ordinary decisions. Yang paling mudah? seringkali yang paling mudah adalah menjadi sama seperti orang lain. Mengambil pilihan yang ordinary menjadikan kita sama seperti orang lain. Apabila ada yang bicara "Ya" maka akan sangat nyaman bagi kita untuk juga berkata yang sama bukan? Karena manusia diciptakan untuk senang sama dengan rekannya.

Sama halnya dengan bekerja, di dalam situasi kerja yang cenderung malas-malasan misalnya, bukankah lebih enak kalau kita juga ikut malas? Kalau kita rajin sudah capek, hasilnya dinilai sama dan bahkan kadang di cap penjilat.

Tapi sadarkah kita dengan menjadi sama dengan yang lain (dalam konotasi yang negatif) maka kita tidaklah menjadi manusia yang lebih baik. Seharusnyalah pilihan kita bukan di dasarkan pada sama atau tidak sama pilihan kita, melainkan benar atau tidak benar pilihan kita.

Dalam hal marketing kita juga kenal strategi "Blue ocean" dimana kita tidak ikutan sama dengan kompetitor atau yang lainnya. Saya suka dengan ide produk seperti Vertu, Snow ice, atau Hilo (dengan produk barunya Teen dan Soleha). Ide - ide mereka fresh, unik dan juga "berbeda" dengan umumnya. Hebatnya adalah mereka relatif berhasil dengan produk-produk mereka, walau berbeda dengan khalayak umum.

Hal yang sama dengan politik, memilih tidak harus sama dengan yang lain bukan? Karena seperti saya sebutkan sebelumnya bahwa yang penting bukanlah keputusan kita sama dengan yang lain atau tidak, tetapi apakah keputusan kita benar atau tidak. Mengambil kata ABG sekarang "EGP" - Emang Gue Pikirin (kata orang lain). What the matter most adalah apa yang benar dan salah menurut hati kita. Good night...dan Happy chinesse new year

No comments: