Sunday, February 03, 2008

Banjir & Bandara - cermin buruk Indonesia

Banjir kali ini meluluhlantakkan kondisi penerbangan di Jakarta. Banyak sekali penumpang terjebak, tertunda tanpa kepastian, tak berdaya dalam kemacetan di tol dan jalur alternatif (yg notabene tidak layak). Semua jenis umpatan dan sumpah serapah saya rasa telah keluar dari semua yg ada di sana.

Bandara menjadi pintu gerbang bagi jalur keluar masuk bisnis dan pariwisata Indonesia. Tentunya sangat memalukan memiliki pintu depan yang sedemikian 'carut marut'. Ini sekaligus menunjukkan betapa kacau balaunya tata kota dan pemerintahan itu sendiri. Jalur tunggal yang tidak reliable menunjukkan "kemalasan" pemerintah dalam menangani hal ini.

Entah bagaimana kesan dari penduduk indonesia (yg menjadi korban) atau lebih parah kesan dari para wisatawan / businessman yg datang ke indonesia. Mungkin tawa dan senyum sinis tersungging? Mungkin gelengan kepala tanda prihatin? Mungkin helaan napas tanda putus asa? Seharusnyalah pemerintah bercermin dari semua ini.

@MotoQ9

No comments: