Wednesday, September 26, 2007

My fav song lyrics - Sempurna

Andra and The Backbone Lirik - Sempurna
Kau begitu sempurna
Dimataku kau begitu indah
kau membuat diriku akan slalu memujimu
Disetiap langkahku
Kukan slalu memikirkan dirimu
Tak bisa kubayangkan hidupku tanpa cintamu
*
Janganlah kau tinggalkan diriku
Takkan mampu menghadapi semua
Hanya bersamamu ku akan bisa
Reff:
Kau adalah darahku
Kau adalah jantungku
Kau adalah hidupku
Lengkapi diriku
Oh sayangku, kau begitu
Sempurna.. Sempurna..
Kau genggam tanganku
Saat diriku lemah dan terjatuh
Kau bisikkan kata dan hapus semua sesalku
Back to *

Monday, September 10, 2007

Another point of view regarding Balanced scorecard

Sudah tahu namanya balanced scorecard? Aku rasa sudah banyak yang tahu
ya, kalau kurang jelas silahkan ke wikipedia.org untuk cari tahu. Ok,
pada intinya BSC bersama dengan strategy map digunakan untuk
menggambarkan strategi perusahaan dengan lebih mudah. Dengan BSC ini
diharapkan eksekusi dan allignment antar bagian dalam organisasi dapat
berjalan dengan lancar.

Tapi seringkali mimpi indah BSC ini tidaklah seindah harapannya. Mengapa
ya? Padahal ini dirancang oleh orang - orang yang demikian pintarnya.
Satu hal yang muncul dalam pemikiranku beberapa waktu lalu saat diskusi
dengan seseorang adalah bagaimana eksekusinya. Eksekusi disini adalah
dalam hal seberapa jelas suatu objective dalam BSC. Objective biasanya
dijelaskan dengan menggunakan "description". Akan tetapi menurutku
description saja belum cukup jelas, harus jelas bagaimana objective
tersebut akan dicapai (ingat "ada banyak jalan menuju roma" - so kalau
tidak jelas jalan mana yang akan diambil, bagaimana bisa alligned ?)

Cara mencapai objective tersebut-lah yang dikenal dengan initiatives.
Inisiatif biasa diisi dengan hal-hal yang umum, milestones yang kurang
deskriptif. Apabila kurang deskriptif maka akan sulitlah penterjemahan
dari obyektif tersebut. Contoh : obyektifnya adalah "meningkatkan jumlah
produk yang sukses di pasar". Masih kurang jelas kan bagaimana ini bisa
dicapai, bisa dilakukan dengan banyak cara soalnya. Ok, dibuatlah
inisiatif : "meningkatkan akurasi marketing research". Hemm, sudah lebih
mengarah, tapi bagaimana hal ini mau dilakukan? Well, kalau masih kurang
detil di milestones-nya maka support unit akan sulit mengadopsinya. Yang
terjadi adalah kebanyakan support unit (kecuali marketing research
tentunya) akan berkata "hemmm, nampaknya itu obyektif milik
marketing-sales dan marketing research, bukan obyektif kita". Padahal
kalau di milestonesnya diperjelas lagi apa yang mau dilakukan
sebenarnya, mungkin HR akan terlibat (misalnya dalam hal recruitment
marketing research yang lebih baik lagi, training, dsb), atau IT
(misalnya dalam menciptakan system yang bisa mendukungnya, menganalisa
lebih cepat dan akurat), atau General Affair (dengan membantu penyediaan
sarana dan prasarana). Wah tiba - tiba menjadi obyektif semua orang ya?

Well, mungkin ini pemikiran sederhana saja, mungkin tidak berguna juga.
Tapi paling tidak ini satu hal yang terpikir olehku. "The devil is in
the detail" - disini bermakna ganda, baik bermakna kalau terlalu detil
akan menjadi kompleks dan tidak berguna. Atau juga berarti kalau tidak
detil maka akan sulit pula dimengerti dan dilaksanakan. Adios........

Friday, September 07, 2007

The siluet


Canon 350D / EF-S 17-55mm F2.8 IS @
55mm
Iso200 /
F8.0 / 1/160 sec
Metering : Pattern
Photoshop for
adding the
saturation
Posted by Picasa

Competitive Advantage dan Strategy

Aku pergi ke Asia Annual IT Congress beberapa hari lalu. Kongresnya
sendiri average, ada materi yang sangat menarik dan ada pula materi yang
jauh dari menarik (misalnya perusahaan yang jualan produk?). Tapi
diantara itu semua ada satu hal yang sangat menggugahku, mungkin kalau
aku share bisa membantu banyak orang

Ada satu CIO dari PTT Chemical (suatu perusahaan konglomerasi di bidang
kimia) share mengenai apa yang mereka lakukan untuk membuat information
technology mengubah business mereka. Well, apa yang mereka lakukan sih
kurang begitu menarik kalau menurutku, tapi contoh yang ia berikan
mengenai minimart "Seven Eleven" / 711 di Thailand-lah yang menarik.
Seperti yang kita ketahui bahwa 711 di Thailand sama halnya dengan 711
di Bali, mereka ada di mana mana dan mereka beroperasi 24 jam
menyediakan berbagai barang kebutuhan sehari-hari. So kalau kita
tanyakan, apa peranan IT dalam bisnis ini, maka jawaban yang paling
logis adalah : memastikan data penjualan dan ketersediaan barang ok
sepanjang waktu. Demikian pula dengan koneksi-nya dan sebagainya. Betul
ya?

Well, ternyata tidak demikian salah satu aktifitas yang dilakukan IT
dari 711. Yang mereka lakukan adalah mereka mendefinisikan competitive
advantage dari perusahaan mereka adalah distribusi mereka yang ada
dimana mana dan jam buka mereka yang 24 jam. So apa yang mereka lakukan
? Mereka memperbolehkan konsumen dengan kartu member 711 untuk
mengirimkan uang ke member lain. So let's say ada seseorang yang member,
dia pergi ke 711 terdekat, lalu dia sebutkan dia mau kirim uang ke
siapa, lalu serahkan uangnya ke kasir 711 tersebut. Di daerah lain,
beberapa kilometer jauhnya dari 711 tersebut penerimanya pergi ke 711
terdekat, menunjukkan kartu membernya dan mengambil uang disana. Wow,
tiba tiba 711 bukan lagi minimart, tapi bank kecil juga ya? Siapa bank
yang buka 24 jam? Hemmm sepertinya sulit mencarinya J

Ok, diluar argumen bahwa ATM bisa melakukan hal yang sama, coba kita
pikirkan mengapa IT mereka bisa berinovasi demikian? Menurut pendapatku
adalah : karena competitive advantage yang ingin digarap dan ditonjolkan
di definisikan secara crystal clear, secara sangat jelas. Mereka
mendefinisikan secara jelas "ini lho yang membuat kita berbeda dari
perusahaan lain, ini lho yang harus kita terus perkuat dan kembangkan -
karena inilah yang membuat kita survive, dan bukan yang lain". So apa
yang dilakukan oleh support unit? Dengan mudahnya mereka bisa
mendefinisikan apa strategi mereka. Dengan mudahnya mereka medefinisikan
apakah yang harus mereka korbankan.

Ok, let say kita ambil contoh apabila competitive advantage yang diambil
adalah flexibility. Kita bilang bahwa kecepatan mengambil keputusan,
eksekusi dan berubah mengikuti pasar adalah competitive advantage kita.
Apa yang akan dilakukan oleh Human Resource, IT dan let say General
Affair? Menurutku quite clear apa yang harus mereka lakukan dan apa yang
tidak perlu mereka lakukan. What do you think? Atau misalnya
purchasing...dengan competitive advantage yang ingin dikejar adalah
flexibility maka mereka tahu persis bagaimana negoasiasi, kontrak dan
sistem yang mereka butuhkan (termasuk sistem IT) untuk mempertahankan
dan meningkatkan competitive advantage dari company mereka.

So, kejelasan mengenai apa yang harus dikejar adalah sangat penting.
Dengan kejelasan inilah yang kita sebut dengan strategi baru benar benar
bermakna. Dengan kejelasan inilah yang namanya allignment dapat
berjalan. Dengan pemahaman yang sama mengenai apa yang menjadi
competitive advantage dari perusahaan inilah banyak departemen dan
Business Unit dalam perusahaan bisa saling berkolaborasi. So, what is
your competitive advantage my friend ?

Saturday, August 04, 2007

Under the starlight

Under the starlight we wonder,
Under the starlight we ask,
Under the starlight we admire,
Under the same starlight we just can't stop wondering

How on earth God create such a beautifull painting in the sky?
We shall never understand, since we're only human....
But something for sure....we know that He is God almighty.
Posted by Picasa

This pictures was also taken at Bali island.
Composition and techniques I owe to Galen Rowell, that "teach" me through his articles and books.
I hope you enjoy it....Don't worry about the technical details of this pictures...just enjoy it, that's how we admire God creation
Posted by Picasa

Thursday, August 02, 2007

Special thanks to Gallen Rowell, the man who inspired me always to keep shooting and take a great pictures.
Posted by Picasa

Tanah Lot - Bali - A different View


Just couple days ago I went back from Bali...
Photography hunting trip, together with 3 of my friends.

It's been a real fun, we laugh together, tell story, play...and of course take a picture
Not only a picture of a beautifull landscape that God created, but also our own pictures

Bali is truly a wonderful place,
It never run out place to watch and admire
It never lose a dreadfull scenery to be seen

I love Bali very much, and I'm going to spend more time later on to travel there
To watch every corner of this beautifull island
To see the wonder, the culture and the loving people that reside there

This is a picture of Tanah Lot in Bali
An astonishing place to be seen

Although taking this picture is not an easy task, since the "gigantic" mosquitos that keep bite my leg during the shoot
But it's all worth every second that I spend there
Worth every minutes as I watch the sun goes down and created the most beautifull sky I ever seen

This picture is only 1/10 of the beautiful scenery that God created that day
I'm just being lucky to be there and take a picture
God's hand that created this amazing picture, with the sky as His canvas....
Posted by Picasa

Friday, July 13, 2007

Tulip


My first Tulip

Friday the 13th

Yup, today is one hell of a day...started by knowing that my email server doesn't send the emails since yesterday....have to focus my attention by doing it....ok that's just the beginning I suppose...



Late in the afternoon I got a meeting with my staff. Old problem rise quickly, one of my staff just like it use to be started to act "childish" by saying that he do not want to do the job now. Why? Since he is very busy and currently got a training project that he need to handle. Well, me and other staff feel that everybody busy...it just how we show it off differently. Since the training is planned after the job then it's also un-professional to do so. Grrrrr...I am not angry, I just don't get it why he always wanted to be "the most".....the most busy, the most smart, the most watch, must get all the attention............come on...we are all working right? we all have our own problems to take care.



In the evening one of my other staff talk to me, discuss about how he feel. He feel that many other staff say that his job is so poor. He feel very depressed, he think that everything that he do is no good. I told him that everything that we do have their own consequences. All that matter is not doing it right according other people, but balance the consequences. We can do something very fast and very discipline with our sub-ordinate, that will take care "project delay" problem. But it will also rise another problem....it make distance with your sub-ordinates. Perhaps they will feel depressed. So, balance is the most important thing..........



Fiuhhhhh...........really hard day...but at least it's weekend. I will get sometime to get away and freshen up a bit..............so, happy weekend



Courtesy of :
Galen Rowell

Galen Rowell - my favorites photographer



My photos definitely is not comparable to these hahaha....
Enjoy the masterpiece of Galen Rowell...one of my fav photographer
You can also visit his works at : http://mlstock.com/index.shtml

Thursday, July 12, 2007

Try this...is fun hehe

which one are you?

Quite true, give it a try~
Try this to identify yourself as a right or left brain person:

1. Hold your hands together, as if you were praying.
Look at your hands. If you see
Left thumb is below the right thumb ---> left brain
Right thumb is below the left thumb ---> right brain

2. Fold your arms in front of you (as if you are angry)
Right arm above left arm ---> left brain
Left arm above right arm ---> right brain

Based on 1+2 (order important), below is the
interpretation of your personality:

Right-Left
==========
Considerate, traditional, indirect type

can instantly read other's emotion, and respond friendly by natures. Although not very into taking initiatives in moving forward, but this person will always take a step back in supporting others. Stable personality and considerate, give others a being protected feeling. But the weakness is they cannot say no; regardless how unwilling they are, they will take care of others.

Right-Right
===========
Loves challenges type

Straight foward. Once they decided on one thing, will take action right away. Very curious, and love challenges. Dare to face dangers without thinking through (sometimes foolishly). Their weakness is they donĂ¢€™t listen to others,

will filter in only what whey want to hear in a conversation, and very subjective. However, because of their straightforward attitude, they tend to be fairly popular.

Left-Left
=========
Dedicated, cold, perfectionist

Very logical in all aspects. The only way to defeat (or win over) him/her is through reasons. Has a lot of prides, and feeling strongly about doing the right thing. If they are your friends, they are very trustworthy. However, if they are your opponents, they will be very tough to deal with. Because they can be very "anal" as a perfectionist, they usually leave a bad impression of being hard to deal with when first met.

Left-Right
==========
Likes to take care of others, leader type

Has a cool and keen observation ability to see through situations, yet still can be considerate in others needs. Because of their cool and calm nature, and strong sense of responsibility, they tend to become head of a group. Popular among people. However, they may not be able to help themselves in meddling because they want to take care of others too much. Very concerned about how

others view them, and always on alert.  

Life goes fast

Bokap temen kerja gue baru kemaren meninggal….usianya 79 tahun.

Dalam permenungan dan juga hasil ngobrol dengan teman – teman lain aku mengambil satu kesimpulan, kalau memang mau membahagiakan orang tua / orang lain tidak perlu tunggu waktu. Dalam artian gini...kalo sekarang ada uang walau sedikit, ya tidak usah memberikan alasan tidak bisa berbagi / berderma hanya dengan alasan yah baru segini kan gak enak. Atau kalau kita ingin mengajak orangtua kita berjalan jalan ke luar negeri, ya tidak usah menunggu sampai kita jadi milyader.

Gue sempat terhentak dengan tulisan di Kompas beberapa hari lalu. Pada tulisan itu pada intinya kita mencoba melihat diri kita sendiri. Apakah kita ini sebangsa dengan orang yang menjadi enggan berderma karena kita merasa diri kita tidak cukup? Tidak cukup dengan gaji kita, tidak cukup dengan apa yang dikaruniakan Tuhan buat kita? Sangat mengejutkan bahwa dalam cerita di Kompas itu seorang pengemis menolak diberikan makanan dengan alasan ”Lebih baik buat pengemis lain yang belum makan, saya tadi pagi sudah makan”.....dalam kondisi yang sedemikian berkekurangannya dia masih ingat orang lain.

So, bagaimana kita ? Bisa berbagi ? Bisa mensyukuri ? When enough is enough ? Life goes fast…so don’t wait to do good

Life goes fast

Bokap temen kerja gue baru kemaren meninggal....usianya 79 tahun.

Dalam permenungan dan juga hasil ngobrol dengan teman - teman lain aku
mengambil satu kesimpulan, kalau memang mau membahagiakan orang tua /
orang lain tidak perlu tunggu waktu. Dalam artian gini...kalo sekarang
ada uang walau sedikit, ya tidak usah memberikan alasan tidak bisa
berbagi / berderma hanya dengan alasan yah baru segini kan gak enak.
Atau kalau kita ingin mengajak orangtua kita berjalan jalan ke luar
negeri, ya tidak usah menunggu sampai kita jadi milyader.

Gue sempat terhentak dengan tulisan di Kompas beberapa hari lalu. Pada
tulisan itu pada intinya kita mencoba melihat diri kita sendiri. Apakah
kita ini sebangsa dengan orang yang menjadi enggan berderma karena kita
merasa diri kita tidak cukup? Tidak cukup dengan gaji kita, tidak cukup
dengan apa yang dikaruniakan Tuhan buat kita? Sangat mengejutkan bahwa
dalam cerita di Kompas itu seorang pengemis menolak diberikan makanan
dengan alasan "Lebih baik buat pengemis lain yang belum makan, saya tadi
pagi sudah makan".....dalam kondisi yang sedemikian berkekurangannya dia
masih ingat orang lain.

So, bagaimana kita ? Bisa berbagi ? Bisa mensyukuri ? When enough is
enough ? Life goes fast...so don't wait to do good

Egg in the middle


Do you see it? The center of the flower is like an egg.....only God knows how a droplet of water is inside this newly bloom water lily....
Posted by Picasa

Radiation


Whoa....what do you think this is? Just a cactus hehe...I used tungsten white balance to make it a bit different....
Posted by Picasa

Golden moment


















Golden...........just like what God given us, golden moment
Moment to think about our life in front of Him.......



Posted by Picasa

Slow shutter speed...


Nah lihat air-nya? Cukup halus bukan? Ini contoh penggunaan slow shutter...kalo tidak salah di sekitar 1-3 second...pake tripod tentu saja...
Posted by Picasa

Blue




















Situ Patenggang - Ciwidey - Bandung - West Java - Indonesia

Photoshop is used to make the sky a bit dark, blue color tone and crop the picture...some burn and dodging also being performed here and there
Posted by Picasa

Belajar motret #2

Hemmm ternyata mau mengajarkan sesuatu via tulisan benar2 tidak mudah ya hihi....

Ok, untuk shutter speed pada intinya akan lebih bisa dipahami kalo udah dicobain sih. Well semua dalam fotografi memang akan lebih mudah dimengerti kalo udah di praktek-kan. Tapi gue kasih beberapa tips yang gue kumpulkan selama ini saja berhubung dengan shutter speed ya :
  • Angka 1/60 second biasanya dijadikan patokan kapan tangan-mu mulai goyang dan kemudian membuat foto blur. So kalau mau foto tidak blur salah satu yang harus dipastikan adalah shutter speed diatas 1/60 second. Kalau mau motret dengan kecepatan di bawah 1/60 gimana dong? Pake tripod hehehe..itu tuh barang yang kaki nya ada tiga...yang biasa keliatan kalo lagi shooting video, tau kan? Masih gak tau juga? Tanya aja di toko kamera dah....
  • Angka 1/125 second biasanya dijadikan patokan foto manusia agak blur, mengapa? Karena gerakan tangan dll dari manusia biasanya kecepatannya 1/125 second. So kalo lebih lambat dari itu ya blur deh gerakan tangan orang yang lagi nari misalnya. Tapi kalo sekedar orang lagi pose ya gak butuh 1/125 hehehe
  • Kapan menu Tv dipilih? Kalau kita mau atur shutter speed secara manual tentunya. Lho kapan itu dibutuhkan? Misalnya kalau mau bikin foto air terjun dengan air terjun yang halus seperti kapas, atau laut dengan permukaannya yang halus seperti kapas...nah kalo mo bikin yang begini, atur aja speed shutternya di 1 second misalnya...pake tripod jangan lupa...nah hasilnya akan hualus....

Selamat mencoba deh.....photography is about practising and having fun